Pura Uluwatu adalah salah satu destinasi paling ikonik di Bali, terkenal karena lokasinya yang berada di ujung tebing dengan pemandangan laut lepas. Selain sebagai tempat ibadah, pura ini juga jadi favorit wisatawan untuk menikmati sunset terbaik di Bali, lengkap dengan langit jingga yang memukau.
Tiket masuk Pura Luhur cukup terjangkau, dan sepadan dengan pengalaman spiritual serta pemandangan alam yang ditawarkan. Tapi yang bikin sore di sini makin spesial adalah pertunjukan Tari Kecak. Sebuah pertunjukan budaya yang wajib ditonton setidaknya sekali saat ke Bali. Sebelum kemari, ini adalah hal-hal yang perlu kamu tahu tentang wisata Pura Uluwatu!
Sejarah Pura Uluwatu
Uluwatu Bali berasal dari dua kata: “ulu” yang berarti ujung dan “watu” yang berarti batu. Jadi, secara harfiah artinya pura yang berdiri di atas batu di ujung tebing, tepatnya di tebing curam setinggi sekitar 70 meter.
Pura ini dipercaya didirikan pada abad ke-11 oleh Empu Kuturan, seorang pendeta Hindu dari Jawa, lalu disempurnakan oleh Dang Hyang Nirartha di abad ke-16. Hingga kini, Pura Uluwatu Bali ini masih aktif digunakan untuk upacara dan sembahyang oleh masyarakat Hindu Bali.
Daya Tarik Wisata Pura Uluwatu
Wisata Uluwatu bukan cuma soal pura di tepi tebing, tapi juga gabungan keindahan alam, budaya, dan nuansa spiritual khas Bali. Tempat wisata di Uluwatu ini punya banyak daya tarik, seperti:
- Spot sunset yang disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di Bali.
- Pura yang disucikan dan masih aktif digunakan untuk upacara keagamaan umat Hindu.
- Pertunjukan Tari Kecak yang digelar setiap sore menjelang matahari terbenam.
- Keberadaan kera ekor panjang yang diyakini sebagai penjaga pura.
- Jalur jalan kaki di tepi tebing dengan pemandangan dramatis—pas banget buat prewedding, travel photoshoot, atau sekadar konten Instagram yang estetik.
Cara Terbaik Menuju Lokasi Pura Uluwatu
Pura Uluwatu berada di bagian selatan Bali, tepatnya di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Lokasinya cukup mudah dijangkau dari berbagai area wisata populer di Bali. Cara paling nyaman ke sini adalah dengan mobil atau motor pribadi, karena kamu bisa lebih fleksibel atur waktu dan sekalian mampir ke tempat lain di sekitar jalur. Banyak jasa rental kendaraan tersedia di Bali.
Cukup cari “Pura Luhur Uluwatu” di Google Maps dan ikuti arah menuju area parkir utama pura. Lama perjalanan tergantung dari mana kamu berangkat, jika kamu dari Seminyak biasanya butuh sekitar 1 sampai 1,5 jam tapi tetap tergantung kondisi lalu lintas. Untuk info berapa harga masuk, saat ini kamu bisa beli tiket masuk di lokasi dengan harga terjangkau.
Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu dan Fasilitasnya
Tiket masuk Uluwatu punya harga berbeda tergantung jenis pengunjung. Untuk wisatawan domestik, dewasa dikenakan Rp30.000 dan anak-anak Rp20.000. Sedangkan untuk turis mancanegara, dewasa dikenakan Rp50.000 dan anak-anak Rp30.000. Harga ini sudah termasuk peminjaman sarung dan selendang yang wajib dipakai saat masuk area Pura Uluwatu.
Kalau kamu mau nonton Tari Kecak di Pura Uluwatu, ada tiket tambahan yang harganya mulai dari Rp150.000 – Rp200.000 per orang. Pertunjukannya dimulai sekitar pukul 18.00 saat matahari terbenam. Jadi sebaiknya datang lebih awal agar dapat tempat duduk yang bagus, apalagi kalau lagi musim liburan. Kecak Uluwatu setiap hari ada, jadi kamu bisa pilih hari yang paling pas dengan itinerary-mu.
Di kawasan pura tersedia fasilitas lengkap seperti area parkir luas, toilet umum, peminjaman sarung, warung makan, hingga kios oleh-oleh. Buat yang tanya, Apakah Pura Uluwatu menerima pembayaran tunai atau kartu? Sebaiknya siapkan uang tunai ya, karena tidak semua loket atau warung menerima pembayaran dengan kartu. Jadi, kalau kamu ingin menikmati Tiket Masuk Uluwatu Kecak dengan lancar, datang lebih awal dan siapkan uang pas, ya!
Jadwal Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu
Tiket Uluwatu untuk pertunjukan Tari Kecak tersedia setiap hari, dari Senin sampai Minggu, dengan jadwal mulai pukul 18.00 WITA. Durasi pertunjukan sekitar 60 menit dan dimulai menjelang matahari terbenam. Kamu bisa menikmati kisah epik Ramayana dengan latar sunset dan cahaya obor api yang bikin suasana jadi magis banget. Lokasi pertunjukan ada di amphitheater terbuka di kawasan Pura Uluwatu, menghadap langsung ke Samudera Hindia. Super estetik!
Tiket masuk Pura Uluwatu 2025 masih dijual terpisah dari tiket pertunjukan Kecak, jadi kamu perlu beli tiket masuk Pura Uluwatu dan juga Tiket Tari Kecak Uluwatu online atau langsung di lokasi. Harga bisa berbeda-beda, jadi cek dulu ya sebelum datang. Tips penting: datang paling lambat jam 17.00 WITA supaya kamu bisa masuk pura, keliling sebentar, dan dapat spot duduk terbaik untuk menonton pertunjukan.
Tips Berkunjung ke Pura Uluwatu
Nikmati keindahan dan nuansa sakral Pura Luhur Uluwatu dengan lebih nyaman lewat beberapa tips simpel ini. Kalau kamu cari Uluwatu temple guide, pastikan datang sekitar pukul 16.00–17.00 WITA. Selain cuaca lebih adem, kamu juga bisa sekalian nikmati sunset dan nonton Tari Kecak yang mulai pukul 18.00. Jangan lupa pakai pakaian sopan—karena ini tempat ibadah, sarung dan selendang wajib ya.
Cara beli tiket Tari Kecak Uluwatu sebaiknya dilakukan lebih awal, apalagi saat musim liburan karena tiket cepat habis. Bisa beli langsung di loket atau cari yang online untuk lebih praktis. Bawa air minum biar nggak dehidrasi saat nonton pertunjukan, dan pastikan bawa uang tunai karena beberapa warung atau toko oleh-oleh belum tentu menerima pembayaran digital. Setelah dari sini, kamu juga bisa lanjut jalan-jalan ke pantai Uluwatu yang indah banget!
Kesimpulan
Pura Uluwatu memang menjadi destinasi wajib saat liburan ke Bali, apalagi jika kamu ingin merasakan langsung perpaduan keindahan alam, budaya, dan spiritualitas. Meski berkunjung saat Bali sedang musim hujan, tempat ini tetap layak untuk disambangi. Selama cuaca mendukung, kamu masih bisa menikmati sunset dan pertunjukan Tari Kecak yang ikonik. Jangan lupa siapkan tiket, pakaian yang sopan, dan datang lebih awal agar pengalaman di Pura Uluwatu jadi lebih nyaman dan tak terlupakan.
